Wednesday, October 31, 2007

Anakku gemuk plus enak dipeluk

Anakku si Dudi pada tanggal 13 September 2007, berusia 11 tahun. Sejak kecil oleh Mamanya si Dudi sudah diajak prihatin. Dia minum susu ASI eksklusif hingga umur dua tahun. Dia tidak doyan susu kaleng, sehingga ketika krismon tahun 1997/1998 ketika harga susu melonjak lipat 4 kali, kami tenang-tenang aja. Dudi cukup makan lauk tahu tempe plus setiap pagi dikasih sarapan telur ayam kampung setengah matang dicampur madu.
Ketika usia Dudi mencapai 2 tahun, kami berusaha menyapihnya... Kami datangi seorang dukun kampung dan Dudi dibacain mantera plus disuruh makan telur ayam kampung. Selain itu mamanya dikasih biji mahoni untuk dioleskan ke puting payudaranya. Ketika malam hari si Dudi terbangun dari tidur dan merengek minta netek karena haus. Ketika dia mulai netek dia teriak-teriak karena air susu mamanya pahit gara-gara sudah diolesi biji mahoni. Dia nangis terus sambil memelas..."Ma, nenen ma....Ma, haus ma...." Aku yang mendengar Dudi nangis sampai nggak tega dan trenyuh. Karena mungkin saking hausnya, akhirnya dia embat juga susu Mamanya walau pahit...Namun sejak itu pagi harinya dia langsung peeet.... berhenti...nggak mau netek lagi...
Untuk merangsang Dudi doyan makan, istriku setiap pagi memberikan vitamin Supradyn junior (setengah kapsul). Dia akhirnya kuat makan dan tumbuh sehat. Tetangga-tetangga juga suka mengundang Dudi untuk makan karena mereka suka melihat Dudi makan dengan lahap. Anak-anak tetangga yang susah makanpun biasanya terangsang ikut makan bila lihat Dudi makan dengan lahap.
Saat menginjak 11 tahun sekarang ini, Dudi sudah tumbuh adi anak yang bongsor dan gemuk bahkan mungkin agak overweight. Tinggi badannya sudah mulai bersaing dengan mamanya. Terkadang aku dan istriku berusaha mengajar dia untuk diet, tapi terkadang kami sendiri kangen lihat dia makan dengan lahap. Akhirnya program diet seringkali gagal....
Dengan tubuh bongsornya, aku dan istriku paling senang memeluk dia. Rasanya hangat, kenyal dan menggemaskan. Apalagi kalau dia bobok masih suka telanjang baju..nyaman benar untuk dipeluk...Itulah yang membuatku sering kangen kalau lama tidak ketemu dan bobok dengan anakku...