Monday, February 02, 2009

Ibu: cinta tak bertepi

Seni Mencinta
karya Erich Fromm


Bagi seorang anak,
Ibu adalah rumah darimana kita datang,
Ia adalah alam, tanah, lautan.

Bagi seorang anak,
Ibu adalah kehangatan,
Ibu adalah makanan,
Ibu adalah keadaan perasaan nyaman dan aman,
Ibu memberikan cinta yang tak bersyarat.

Bagi seorang bayi,
Keamanan adalah kebersatuannya dengan seorang ibu,
Pemberi makanan dan kehangatan,
Keterpisahan dengan ibu merupakan sumber kecemasan,
Keterpisahan juga merupakan rasa malu dan bersalah,
Rasa kesepian terobati oleh kehadiran fisik ibunya,
buah dadanya,
kedekatannya.......

Dunia pendidikan kita

Sebuah puisi karya WS Rendra yang secara cerdas menggambarkan kondisi dunia pendidikan kita. Mari kita berprihatin dengan adanya komersialisasi dan pendidikan yang mengejar materialisme semata....


Seonggok jagung di kamar
karya: WS Rendra

Seonggok jagung di kamar,
Tak akan menolong seorang pemuda,
Yang pandangan hidupnya berasal dari buku,
Dan tidak dari kehidupan,
Yang tidak terlatih dalam metode,
Hanya penuh hafalan kesimpulan,
Yang hanya terlatih sebagai pemakai,
Tetapi kurang latihan bebas berkarya,
Pendidikan telah memisahkannya dari kehidupan...

Aku bertanya,
Apakah gunanya pendidikan?
Bila hanya akan membuat seorang menjadi asing,
Di tengah kenyataan persoalannya.
Apakah gunanya pendidikan?
Bila hanya mendorong seseorang,
Menjadi layang-layang ibukota,
Kikuk pulang ke daerahnya...

Apakah gunanya seseorang belajar filsafat?
Sastra?
Teknologi?
Ilmu kedokteran?
Atau apa saja
Bila pada akhirnya
Ketika ia pulang ke daerahnya,
lalu berkata:
"Disini aku merasa asing dan sepi".