Mungkin anda sudah pernah merasakan merpati goreng? Yah lumayan gurih kan?
Selain digoreng, ketika kecil saya juga suka makan telur merpati rebus. Telur merpati ketika direbus, putih telurnya tetap berwarna agak bening dan kenyal seperti daging buah rambutan. Hal ini berbeda dengan telur ayam atau bebek yang putih telurnya berwarna putih ketika direbus. Mungkin ini dipengaruhi oleh jenis kandungan dan komposisi zat yang ada di telur-telur tersebut. Meski demikian telur merpati rasanya tetap enak dan gurih.
Masakan lain yang kusuka adalah ”gethik” atau merpati cincang. Untuk membuat gethik ini diperlukan anak merpati (piyik) yang baru mulai tumbuh bulu dan mulai berani keluar dari kadang (pagupon) atau istilahnya ”mapag lawang”. Piyik ini disembelih dan bulu halusnya dibuang atau dibakar, kemudian dibuang ususnya dan dibersihkan. Piyik yang sudah dibersihkan ini kemudian dicincang beserta tulang-tulangnya. Karena masih muda, tulang piyik ini mudah dilumatkan. Setelah halus kemudian dimasak pakai merica dan bumbu lainnya.... Hm sedap, ketika gethik tersebut dimakan dengan nasi putih yang masih panas (kemebul).......kata orang, gethik ini bisa buat jamu tambah stamina...
No comments:
Post a Comment