Sewaktu aku kecil, bulan puasa biasanya libur sekolah.Kegiatanku untuk mengisi waktu luang antara lain memancing di kali untuk mencari ikan buat lauk berbuka puasa sekaligus membuang jenuh. Kegiatan lain adalah membantu orang tuaku di sawah seperti memetik cabai, memetik tomat dan lain-lain.
Di kampungku yang berjarak sekitar 20 km dari kota Magelang yang merupakan kota tentara, buka puasa ditandai adanya dentuman meriam militer dari Gunung Tidar yang ada di Magelang. Saat itu televisi masih menjadi barang langka sehingga menjelang buka puasa, saya dan anak-anak lainnya biasanya ngumpul di depan kampung untuk melihat Gunung Tidar dan dengan seksama mendengarkan dentuman bunyi meriam itu....Bum...bummm....bummm....Dentuman meriam itu biasanya 3 kali dan suaranya cukup menggelegar ...sehingga terdengar dari kampungku. yah romantika masa kecil dengan meriam BENERAN yang bagiku jauh lEbih mengesankan daripada meriam BELLINA.
No comments:
Post a Comment