Drs. Hessel Nogi S. Tangkilisan, MSi.
Skenario Planning
Penerbit Arti Bumi Intaran
ISBN; 979-98798-5-x
227 hal.
Perencanaan Skenario merupakan salah satu metode perencanaan yang berkembang pasca Perang Dunia ke II. Salah satu pengembang metode ini adalah Standford Research University (SRI). Dalam perkembangannya, perencanaan scenario ini digunakan oleh swasta seperti Shell, Pacific Gas and Petroleum dan Juga oleh pemerintah seperti Afrika Selatan dan Canada. Dlam buku ini antara lain diungkap tentang pengertian scenario planning, pengalaman penerapan Skenario Planning dan prosedur umum penyusunan Scenario Planning yang meliputi:
1. Identifikasi Isu
2. Kekuatan Pokok dalam Lingkungan Lokal
3. Kekuatan penggerak
4. Peringkat atas arti penting dan ketidak pastian
5. Memilih Logika Scenario
6. Pelacakan Scenario
7. Implikasi
8. Seleksi indicator dan Signpost terkemuka
Secara umum, saya menilai buku ini kurang bagus baik dari sisi isi maupun bahasa. Dari sisi isi, buku ini berbicara banyak tentang kasus penerapan Scenario Planning di beberapa lembaga. Namun tidak disinggung prinsip dankarakteristik Scenario Planning yang membedakan dari metode perencanaan lainnya. Ibaratnya kita berbicara banyak tentang restoran yang menyajikan makanan “tahu”, tapi kita tidak pernah membahas “tahu” itu apa, apa yang membedakan tahu dengan tempe dll.
Dari sisi bahasa, saya rasa bahasa yang dipakai dalam buku ini seringkali tidak menggunakan kaidah bahasa Indonesia baku dan benar. Saya menduga buku ini sebagian merupakan terjemahan kaku dari buku bahasa Inggris (cat: ini interpretasi saya dari sambutan Kata Pengantar oleh penulis). Namun kalau ini merupakan terjemahan kenapa ditulis Drs. Hessel Nogi S. Tangkilisan seolah-olah sebagai penulisnya? Mengapa di cover tidak ditulis Gill Ringland sebagai Penulis dan Drs. Hessel Nogi sebagai penerjemahnya? Mengapa buku ini juga tidak mencantumkan alamat penerbit dan tahun penerbitannya? Sebuah kekhilafan atau ada maksud lain?
No comments:
Post a Comment