Dua minggu terakhir ini, koran-koran di Kaltim ribut soal bagi-bagi dana Bantuan Sosial Propinsi Kaltim yang jumlahnya milyaran rupiah. Ada sekolah, ada LSM, ada yayasan, ada masjid, ada gereja dan ada banyak lagi yang lainnya terima duit gratisan itu.... ada yang dapat 100 juta, 150, 200 juta bahkan 500 juta.... alangkah enaknya orang-orang itu....bikin proposal, lobby sana sini, trus duit ngucur tanpa harus kerja keras.....
Lucunya lagi, Biro Sosial yang bagi-bagi duit itu nggak melakukan verifikasi atau pemeriksaan terlebih dulu di lapangan...Sulit verifikasi karena jumlahnya ribuan, kata pejabat sono... Lah, kalo nggak diverifikasi apa nggak takut ketipu? jangan-jangan banyak yayasan yang mengajukan proposal itu fiktif belaka? yayasan papan nama aja.... atau yayasan ada nama nggak ada kegiatan?
Dimana tanggung jawabmu wahai Biro Sosial? anda ini dapat amanah untuk menyalurkan dana kepada kaum yang berhak, kok berbuat seenaknya... jangan-jangan anda dapat bagian ya? atau anda berbuat seenaknya karena merasa nggak dapat bagian itu, dan yang dibagi bukan uangmu?
Atas nama pribadi, saya melaknat bila ada penerima Bansos yang bohong-bohongan atau ada pejabat Biro Sosial yang "ikut bermain". Semoga anda-anda nanti menjadi kerak neraka....
No comments:
Post a Comment