Ini kisah perjalananku dengan Mas Pathom waktu naik bus yang menyeberang di atas ferry Penajam – Balikpapan. Alkisah, dalam perjalanan itu kami semua turun dari bus dan naik ke dek lantai atas kapal ferry. Di situ aku duduk di deretan kursi kosong sambil menikmati siaran TV. sedang Mas Panthom berdiri menikmati udara laut pagi hari yang dingin dan segar.
Selang beberapa lama tiba-tiba datang seorang gadis berjilbab dan cantik langsung duduk di sampingku. Dia kemudian membelai tanganku yang bersandar di lengan kursi. Gadis itu sambil memegang tanganku kemudian ngomong tentang hal yang tidak begitu kupahami. Aku sendiri kaget melihat gadis itu datang trus memegang-megang tanganku. Karena kaget (dan juga menikmati belaian tangannya he..he…) maka aku diam aja ketika dia ngomong. Aku sempat mikir apakah gadis ini “agak kurang waras” karena kok tiba-tiba duduk dan mengelus-elus tanganku. Tapi hati kecilku bilang ah mosok gila, wong dia cantik dan berdandan rapi…
Mungkin karena aku diam aja, gadis tersebut kemudian dia menoleh ke wajahku…. Di situlah dia terkejut dan memekik tertahan melihat wajahku … Dengan muka merah padam menanggung malu, dia meminta maaf padaku karena dia tadi salah duduk dan mengira aku adalah pacarnya. Adapun pacarnya tadi sebenarnya duduk di deretan kursi di depanku. Pacarnya hanya senyam-senyum melihat kekasihnya salah duduk…. Mas Panthom yang berdiri tidak jauh dariku hanya ketawa ngakak melihat aku dapat “berkah” dielus-elus gadis di pagi buta…
1 comment:
Waduh......ketiban rejeki tuh.memang kalo yang datang rejeki, ditrima.tapi kalo musibah (gadisnya gak cantik...hhee.hhee)sudah di tolak dari awal kali yach...
Post a Comment