Tuesday, June 16, 2009

Bu Nelly dan Gulai Kikil

Bu Nelly adalah sosok dengan tatapan mata yang lembut, suara yang merayu, body cukup imut dan berwajah cukup menarik walaupun seingatku wajahnya sering dikunjungi oleh jerawat yang tidak tahu diri dan sesukanya menghampiri wajah bu Nelly. Berani bersumpah bahwa Bu Nelly di sini adalah bukan Bu Nelly Adam Malik yang pernah tersohor sebagai Ibu paling anggun se-Indonesia. Bu Nelly di sini adalah Bu Nelly yang pemilik warung makan Padang di depan Kantor GTZ IFFM dan sekarang berubah jadi Kantor UPTD Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Jalan Harmonika - Samarinda.

Bu Nelly, pernah terpesona oleh seorang kawan expatriate teman kerjaku. Beliau sering kugodain tentang hal itu dan beliau curhat padaku bahwa beliau sangat menyukai kawan kerjaku yang bertampang macho kayak Bruce Willis. Beliau suka memandang dari kejauhan kala kawanku berada di teras kantor atau bersantai sambil merokok. Saat memandangi wajah kawanku itu, kulihat mata Bu Nelly berbinar-binar dan bercahaya penuh harapan. Sayang sekali, semua hanya impian karena status, jarak, budaya menjadi kendala bagi dia untuk berbicara secara terbuka mengungkap isi hatinya.

Bu Nelly, walau dia bukan orang Padang tapi dia pintar masak masakan Padang. Masakannya lezat dan murah. Makanya teman-teman sekantorku dulu suka makan siang di warung Bu Nelly itu. Akupun sangat menyukai masakannya terutama Gulai Kikil dengan kuah kentalnya plus pucuk daun singkong serta sambel ijo sebagai pelengkapnya...wah maknyuss bener Bu Nelly itu...eh...maksudku maknyuss bener masakan Bu Nelly itu... Sampai-sampai waktu aku ke Jerman selama 2-3 minggu dan aku jarang makan nasi di sana, salah satu yang kurindukan adalah masakan Bu Nelly itu...di udara Jerman yang dingin dan membuatku menggigil, aku terbayang dan merindukan hangatnya Gulai Kikil Bu Nelly atau dendeng pedasnya.... ueeenaak tenan.....

Berita terakhir yang kudapatkan, menyebut Bu Nelly pisah dengan suaminya...sayang memang... Beliaupun sudah tidak jualan di jalan Harmonika lagi dan pindah luar kota... sehingga kerinduanku sama Gulai Kikil Bu Nelly tidak pernah terobati.....

No comments: