Di hari kedua bulan puasa, aku mengantar ponakanku beli rice cooker untuk dibawa ke sengata. Rice cooker itu dibutuhkan agar ponakanku nggak perlu repot-repot masak nasi untuk sahur atau buka puasa. Sehingga nanti tinggal cari sayur dan lauk pauknya.
Habis belanja rice cooker dan gas untuk kompor, aku meluangkan waktu untuk cuci mata di gramedia. Alhamdulillah kulihat bazar buku murah disana. Ternyata banyak judul buku murah tersebut yang sudah menjadi koleksiku. Setelah pilih sana-pilih sini aku dapatkan sekitar 7 buah buku murah seharga Rp. 15.000 - 20.000 per eksemplar.
Saat aku asyik memilih buku, istriku menelponku: " Lagi dimana".
Kujawab: " tadi hanbis belanja rice cooker. Sekarang lagi di gramedia, beli buku murah nih"
Istri: "buku terus yang dipikirin, lemarinya sudah penuh tuh..."
(Memang lemariku walaupun baru beli lemari rak besar baru, rak itu sudah mulai terisi penuh dengan buku. Kecepatanku membaca bukupun tidak sebanding dengan kecepatanku beli buku karena terkadang satu buku baru selesai dalam waktu 2 minggu. Sementara hampir setiap bulan aku beli rata-rata 5 buku lebih).
Istri: "udah berhenti beli bukunya. Nanti mau ditaruh dimana?"
Saat istriku ngomel tiba-tiba aku teringat kemarin baru cerita tentang kawannya yang mau cerai karena tidak mau dipoligami. Aku langsung dapat inspirasi jawaban cerdas: "ah mama, jangan kuatir ...aku kan cuma hobby beli buku kok ...nanti bisa diatur deh tempatnya.... atau mama lebih suka aku hobby cari madu seperti Mr X suami kawanmu itu? Mama mau aku nggak beli buku tapi aku bawain madu? itu madu istri baru he..he...he..."
Mendengar jawabanku yang tidak diduga-duga dan kusampaikan sambil cengengesan tersebut...istriku akhirnya mengalah....akhirnya dia merelakanku untuk membeli buku daripada aku pulang membawa madu....
No comments:
Post a Comment