Di Balik Sarung Presiden: Pledoi Sufi dari Matador hingga Kalijogo
Muhammad Luqman Hakiem
Penerbit Pustaka Ciganjur , Jakarta 2001
210 halaman
Buku ini merupakan kumpulan rubrik di Harian Rakyat Merdeka pada tahun 2001 dengan setting gejolak menjelang lengsernya (impeachment) Gus Dur dari kursi kepresidenan. Luqman Hakiem yang konon mendalami sufi mencoba menelaah langkah zigzag dari Gus Dur yang selama ini seringkali susah dipahami orang awam. Penulis menyoroti bahwa selain penghargaan terhadap pluralisme, langkah-langkah Gus Dur banyak dipengaruhi oleh pendekatan kultural yang begitu kental. Selain itu, visi kebijakan pemerintahan Gus Dur dengan “daya linuwih-nya” dipandang secara sufistik sebagai langkah-langkah menuju pada pelaksanaan kodrat pembawa rahmat bagi sekalian alam (rahmatan lil’alamin).
Dalam buku ini terdapat beberapa logika dan kalimat mutiara sufisme yang cukup menarik. Meski demikian karena penulis kayaknya merupakan “pengagum berat Gus Dur”, buku ini terkesan melakukan pembelaan yang agak membabi buta tanpa mencoba melihat dan menganalisis logika serta argumentasi lawan politik Gus Dur secara jernih. Akhirnya buku ini jadi terjebak dalam Hitam dan Putih. Apa yang dilakukan oleh Gus Dur kelihatan menjadi PUTIH (benar) semua, sedangkan yang dilakukan oleh lawan Politik Gus Dur menjadi HITAM (salah) semua....Padahal realitas kehidupan menunjukkan bahwa HITAM PUTIh terkadang bersifat sementara dan juga banyak aneka warna lain di kehidupan ini
No comments:
Post a Comment