Oleh: Fazrin Rahmadani dan Edy Marbyanto
GIZ Forclime, 2011
48 halaman
Buku ini merupakan laporan yang
ditulis oleh seorang pakar penelitian sosial yakni Fazrin Rahmadani. Yang
bersangkutan memperoleh penugasan dari GIZ Forclime untuk melakukan kajian desa
partisipatif dan pendampingan untuk penyusunan proposal Hutan Desa di desa
Setulang di Kabupaten Malinau – Kaltim.
Dalam laporannya, kajian desa
yang dilakukan memberikan informasi sebagai berikut:
- Desa Setulang berpenduduk 921 jiwa dan terdiri atas 244 Kepala Keluarga. Mayoritas penduduk desa ini merupakan suku Dayak Kenyah Oma’ Lung dan berpendidikan Sekolah Dasar. Penduduk desa ini merupakan pindahan dari desa Long Saan yang pindah ke Setulang pada tahun 1963.
- Desa setulang dulunya merupakan desa penghasil padi dan tengkawang yang cukup terkenal di Malinau. Namun sejak tahun 1990-an produksi padi dan tengkawang semakin merosot.
- Masyarakat desa Setulang selama ini memanfaatkan berbagai sumberdaya hutan (flora dan fauna) dengan orientasi subsisten. Mereka mempunyai komitmen dan kearifan lokal dalam melestarikan hutan lindung (Tane’ Olen) yang ada di desa. Melihat komitmen masyarakat dalam pelestarian hutan, pada tahun 2003 desa setulang memperoleh penghargaan Kalpataru.
- Salah satu persoalan yang cukup krusial di desa setulang adalah masih belum jelasnya tata batas desa dengan desa tetangga sehingga berpotensi menimbulkan konflik dengan desa lainnya.
No comments:
Post a Comment