Oleh: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
BMKG – ICCTF
Jakarta 2011
ISBN 978-602-19508-1-4
24 halaman
Buku ini merupakan komik bahan sosialisasi perubahan iklim
bagi petani, nelayan dan masyarakat umum.
Buku ini secara sederhana berusaha menjelaskan pengertian dasar tentang
Iklim, cuaca, pemanasan global dan gas rumah kaca. Adanya efek gas rumah kaca
tersebut antara lain menimbulkan berbagai fenomena seperti panas yang meningkat,
angin kencang dan hujan. Fenomena pemanasan global dan perubahan kondisi atmosfer di Indonesia
dimonitor melalui stasiun global atmosphere watch (GAW) yang terletak di
Kototabang – Sumatera Barat. Pemanasan global yang disebabkan makin banyak
gas-gas karbondioksida, metana dll, antara lain disebabkan oleh penggunaan
bahan bakar fosil untuk transportasi dan industri, pertanian dan peternakan.
Pemanasan global akan berpengaruh terhadap perubahan iklim.
Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan suku muka laut, pergeseran musim,
perubahan curah hujan. Perubahan iklim tersebut dapat berdampak pada gagal panen, rusaknya infrastruktur
karena bencana, munculnya penyakit, terganggunya transportasi laut dan
pencarian ikan oleh nelayan karena gelombang besar, kekeringan sehingga sulit
memenuhi kebutuhan air bersih.
Untuk mengantisipasi ancaman dampak negatif perubahan iklim
tersebut, masyarakat perlu melakukan upaya mitigasi (pengurangan emisi) seperti
penggunaan bahan bakar bio gas ramah lingkungan, hemat energi, penggunaan
transportasi non BBM atau transportasi massal, pengelolaan sampah,
penanaman pohon untuk menyerap CO2 dll. Selain itu bisa dilakukan pula kegiatan
adaptasi (penyesuaian) misalnya dengan
penggunaan bibit unggul yang tahan
terhadap perubahan iklim, penanaman bakau untuk mencegah abrasi, pengembangan
budidaya perikanan untuk antisipasi saat sulit melaut dll.
Secara umum buku ini berusaha memberikan penjelasan
sederhana. Meski demikian masih
ditemukan adanya pemakaian terminologi atau istilah yang agak “asing” di
telinga awam yang berkaitan dengan klimatologi dan perubahan iklim. Kelemahan lain buku ini adalah tidak
menyebutkan alih fungsi hutan, perusakan hutan, kebakaran hutan dan pembukaan
lahan gambut yang tidak terkendali sebagai penyebab pemanasan global. Padahal
sektor kehutanan dan pertanian ditengarai sebagai salah satu sektor yang
mempunyai kontribusi tinggi terhadap pelepasan emisi karbon.
No comments:
Post a Comment