Oleh: Mark Twain
Penerbit Bentang
Yogyakarta, 2011
ISBN 978-602-8811-18-7
396 halaman
Buku ini merupakan kelanjutan dari Adventures of Tom Sawyer
karya Mark Twain. Dalam buku ini diceritakan tentang Huck Finn yang menjadi
kaya raya setelah memperoleh harta karun 6.000 dollar. Dia kemudian diadopsi
oleh Nyonya Douglas dan disekolahkan dibawah bimbingan Nona Watson. Huck Finn
yang selama ini hidup menjadi gelandangan mulai beradaptasi dan mulai menikmati
kehidupan sekolahnya.
Namun semua masa indah itu menjadi terusik dengan kehadiran
ayahnya yang pemabuk dan berusaha merebut hak asuhnya dari Nyonya Douglas.
Ayahnya ingin mengambil alih pengasuhan Huck Finn karena ingin menguasai harta
Huck Finn. Huck Finn yang kemudian hidup bersama ayahnya, akhirnya melarikan diri dari ayahnya. Dia
menghilang dan seolah-olah dia dibuang di
sungai oleh kawanan perampok yang merampas hartanya.
Dalam pelariannya Huck Finn bertemu dengan Jim, seorang budak
Negro keluarga Nyonya Douglas. Jim saat itu melarikan diri karena takut dituduh
membunuh Huck Finn. Disiniah petualangan dimulai, dimana Huck dan Jim menyusuri
sungai dan pindah dari satu pulau delta ke delta lain dengan menggunakan rakit
dan sampan. Mereka hidup bebas dan bertahan hidup dengan memancing ikan dan
berburu.
Petualangan Huck dan Jim terus di sungai membuat mereka
bertemu dengan keluarga Grangerford yang sedang bermusuhan dengan keluarga
Sheperdson. Pertarungan dua keluarga tersebut membawa beberapa korban jiwa.
Huck yang tidak menyukai kekerasan¸ menjadi tertekan dengan peristiwa itu dan
kemudian meninggalkan keluarga Grangerford.
Petualangan Huck dan Jim berjalan terus hingga mereka
bertemu dengan dua orang penipu. Dua orang penipu tersebut pintar berakting dan
menipu warga desa seolah-olah mereka actor sandiwara keliling yang berpengalaman.
Mereka juga bertemu dengan keluarga Mary jane, dan mereka mengaku sebagai
keluarga dari jauh. Mereka bermaksud menipu Mary Jane dan mengambil alih
warisannya. Untunglah hati nurani Huck Finn berbicara, dan dia bisa
menghindarkan Mary Jane dari penipuan dua orang penipu tersebut.
Huck dan Finn yang menyusuri sungai, terpisah ketika
rakitnya hanyut. Huck akhirnya sampai di suatu kota di tempat Bibi Sally
tinggal. Bibi Sally ini merupakan tante dari Tom Sawyer. Di tempat inilah Huck
akhirnya bertemu dengan Tom yang sedang mengunjungi bibinya. Di tempat ini
mereka menemukan Jim yang sedang ditawan karena dianggap sebagai budak yang
melarikan diri. Huck dan Tom akhirnya berusaha membebaskan Jim dari tawanan keluarga
bibinya. Akhir cerita Jim yang telah menunjukkan pengabdian dalam menyelamatkan
Tom yang terluka, diberi kebebasan oleh keluarga bibinya.
Buku ini cukup enak dibaca dengan alur yang runtut dan gaya bahasa
yang mudah dicerna. Buku ini selain mengisahkan khayalan remaja tentang
petualangan, juga penuh dengan pesan moral sebuah persahabatan tulus antara kulit
putih (Huck dan Tom) dengan kulit hitan (Jim). Kondisi seperti itu mungkin mudah
dijumpai saat ini, tapi menjadi sesuatu yang luar biasa pada saat tahun
1800-1900-an ketika buku ini ditulis dimana saat itu isu rasialisme masih
sangat kuat dan pemisahan kelas Antara kulit putih dan kulit hitam masih
menjadi hal yang lumrah.