Oleh: Robert Alley
PT Serambi Ilmu Semesta
Jakarta, 2011
ISBN 978-979-024-238-8
256 halaman
Novel ini diawali dengan perjumpaan Paul dan Jeanne di
sebuah jembatan dekat stasiun metro Paris. Paul yang duda paruh baya yang baru
saja ditinggal istrinya bunuh diri, bertemu dengan Jeanne seoarang gadis yang
bosan dengan ulah pacarnya (Tom) yang
selalu membuntuti dirinya untuk difilmkan tingkah kesehariannya.
Perjumpaan mereka berulang ketika mereka mencari apartemen
dan jatuh cinta pada apartemen yang sama. Dari situlah cinta sembunyi-sembunyi
mereka dimulai, dan menjadikan apartmen tersebut sebagai tempat singgah untuk
bercinta. Jeane yang selama ini terkungkung dalam proteksi Tom, menemukan dunia
petualangan baru bersama Paul. Perasaan cinta menjadi semakin bersemi.
Namun di sisi lain, dia menemukan
kekecewaan karena ternyata Paul adalah bukan type pria yang mau diajak berumah
tangga. Paul, mungkin seorang pria yang pernah mengalami trauma kehidupan rumah
tangga, sehingga dia menjadi sangat sensitive dan alergi terhadap pembicaraan
yang berkaitan dengan keluarga. Melihat sikap Paul yang kasar dan egois, Jeanne
berusaha kembali ke Tom. Namun dia juga menyadari bahwa Tom dengan segala
egonya bukanlah pria yang tepat untuknya.
Novel ini diakhiri dengan Paul yang mulai menyadari
kesalahannya dan dia jatuh cinta kepada Jeanne. Namun Jeanne sudah menutup
pintu hatinya. Paul berusaha mengejar cinta Jeanne yang dicintainya itu. Jeanne
yang hatinya terluka, tidak sanggup menerima kehadiran Paul dan akhirnya
menembak mati Paul yang terus berusaha mengejar kehidupannya.
Novel ini pernah difilmkan tahun 1972 dengan actor Marlon
Brando dan disutradarai oleh Bernardo Bertoluci. Melalui film ini Brando sempat
dinominasikan mendapatkan Piala Oscar, dan Bertoluci dinominasikan dalam
Academy Award. Meski demikian, menurut saya novel ini miskin pesan moral yang
edukatif. Karena isi novel ini lebih banyak bertutur tentang kehidupan
psikologis warga kota besar (seperti Paul, Jeanne, Tom dll) yang terkungkung dalam
keterasingan di tengah keramaian (alienasi).
No comments:
Post a Comment