Oleh: Mark Twain (Samuel Langhorne Clemens)
Penerbit Bentang
Yogyakarta 2011
ISBN 978-602-8811-28-6
356 halaman
Buku ini berkisah tentang seorang anak yang tumbuh remaja
bernama Tom Sawyer dengan setting Amerika tahun 1800an. Dia tinggal bersama adik
tirinya bernama Sid dan Bibi Polly. Sebagai seorang anak yang kurang kasih
sayang, Tom tumbuh menjadi anak yang jahil, suka berbohong dan suka bikin onar
untuk cari perhatian. Dia juga sering malas belajar. Namun dibalik itu semua,
Tom mempunyai bakat kepemimpinan terhadap anak-anak di lingkungannya.
Tom bersahabat dengan Huckleberry Finn atau Huck yang
merupakan anak yatim piatu yang hidup menggelandang. Mereka bertualang
menghilang dari desanya untuk tinggal di
sebuah pulau (delta) kecil berjarak sekitar 5-10 km dari kampungnya. Saat itu
mereka berangan-angan ingin jadi bajak laut. Seketika warga kampong geger dan berusaha
mencarinya. Ketika warga sudah putus asa dan mau melakukan upacara kematian di
gereja, Tom dan Huck muncul dengan penuh kemenangan. Dari peristiwa ini Tom
menyadari bahwa Bibi Polly yang mengasuhnya walaupun bersikap galak dan penuh
disiplin, namun sesungguhnya sangat menyayanginya.
Petualangan yang lain adalah Tom dan Huck menjadi saksi mata
pembunuhan. Muff Potter oleh pengadilan dituduh melakukan pembunuhan itu. Tom
dan Huck akhirnya berani tampil menyelamatkan Muff Potter dengan menceritakan
kejadian sesungguhnya bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh Injun Joe. Injun Joe
sendiri kemudian melarikan diri dari kampong untuk menghindari hukuman.
Petualangan berikutnya adalah Tom dan Huck berburu harta
karun di hutan dan rumah-rumah berhantu. Dalam perburuan ini mereka secara
tidak sengaja mendengar pembicaraan Injun Joe dan temannya yang kabur dari kampong
untuk menghindari hukuman. Injun Joe kemudian bekerja sebagai pencuri. Secara
tidak sengaja Injoen Joe menemukan harta karun uang emas sebanyak 12.000
dollar, yang kemudian dibawa untuk disembunyikan di sarangnya. Hal ini membuat
Tom dan Huck penasaran dan berusaha melacak kemana perginya Injun Joe dan
temannya.
Dalam pelacakan ini Huck berhasil menyelamatnya rumah janda Ny
Douglas, dari pencurian yang akan dilakukan oleh Injun Joe dan temannya. Pada
saat yang bersamaan, Tom sedang menikmati piknik bersama teman-temannya di
sebuah goa bawah tanah. Tom sangat bersemangat mengikuti piknik itu karena
piknik itu diselenggarakan oleh Becky Tatcher, seorang gadis yang ditaksirnya.
Mereka dan teman-temannya masuk ke Goa yang banyak lorongnya sampai suatu saat
Tom dan Becky terpisah dari teman-temannya dan tersesat di goa itu. Hilangnya
Tom dan Becky baru disadari oleh warga dan teman-temannya setelah hari ke dua.
Warga kemudian berusaha mencari ke goa itu namun tidak menemukannya karena
banyaknya lorong labirin di goa itu. Tom
dan Becky yang sudah mulai kehabisan bekal mencoba bertahan dengan tenaga yang
ada sambil mencari pintu keluar didalam gelap karena lilin yang mereka bawa
juga sudah habis. Dalam upaya mencari pintu keluar ini, Tom secara tidak
sengaja menemukan jejak yang menunjukkan tempat tersebut merupakan sarang Injun
Joe. Tom dan Becky beruntung, mereka menemukan jalan keluar dan ditolong oleh penduduk yang lewat di daerah itu. Mereka akhirnya diantar ke desanya dan
disambut dengan suka cita oleh keluarganya. Setelah beberapa lama Tom dikabari
oleh ayah Becky, bahwa pintu goa itu telah ditutup supaya tidak mencelakai
orang. Tom terkejut dan memberi tahu bahwa didalam goa itu ada Injun Joe. Namun
semua sudah terlambat karena ketika pintu goa tadi dibongkar, Injun Joe
ditemukan mati disana karena kelaparan
tidak ada makanan.
Teringat akan sarang Injun Joe, Tom akhirnya menemui Huck
yang baru sembuh dari sakit. Sewaktu sakit Huck dirawat oleh Ny. Douglas yang
merasa berhutang budi dengan Huck yang telah menghindarkan rumahnya dari
pencurian yang akan dilakukan oleh Injun Joe. Tom and Huck kemudian mengunjungi
goa itu dan menemukan harta karun yang disimpan Injun Joe. Mereka kemudian
membawanya ke kampong dan membagi dua.
Dalam sebuah perjamuan beberapa keluarga untuk menyambut Tom
dan huck, Ayah Becky terkesan dengan sikap Tom yang banyak membantu kaum lemah,
sehingga dia menyarankan Tom untuk masuk Fakultas Hukum di masa depan.
Sedangkan Ny. Douglas berkehendak mengadopsi Huck dan meminta Huck tinggal
bersamanya. Dalam pertemuan itu Tom membuka rahasia bahwa mereka berdua
menemukan harta karun 12.000 dollar. Kejadian itu cepat tersebar ke warga desa
sehingga muncul perburuan harta karun oleh warga secara membabi buta.
Huck sendiri yang terbiasa hidup menggelandang seenaknya,
merasa canggung dan tidak sreg dengan perlakuan Ny. Douglas yang mengajarkan
kedisiplinan, hidup bersih, rapih dan budaya-budaya aristocrat lainnya. Huck
ingin hidup menggelandang lagi. Tapi untunglah hal ini bisa dicegah oleh Tom
yang mengiming-imingi akan membentuk geng perampok elite macam Robinhood yang
anggotanya harus rapid an tampil keren. Iming-iming tersebut membuat Huck
mencoba untuk hidup bersama dan belajar berdisiplin kepada Ny. Douglas.
Secara umum buku ini mengasyikkan untuk dibaca, karena
alurnya yang tidak rumit dan gaya Bahasa yang sederhana namun indah. Mark Twain
sangat jeli dalam menuliskan angan-angan remaja dengan segala problematika
psikologisnya.
No comments:
Post a Comment