PEMBANGUNAN
SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN
Jejak
Pemikiran, Pendekatan dan Isu Kotemporer
Editor;
Susetiawan, Bahruddin dan Milda L. Pinem
Penerbit:
Gadah Mada University Press
Yogyakarta
2022
524
halaman
ISBN
978-623-359-107-2
Buku
ini berisi sekitar 20 artikel riset dari para dosen dan akademisi di Departemen
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK), FISIPOL Universitas Gadjah Mada. Departemen
PSdK ini dulunya bernama Jurusan Ilmu Sosiatri (1957-2010). Saya sendiri kuliah
di jurusan Ilmu Sosiatri pada tahun 1985-1991. Jurusan Ilmu Sosiatri lahir
tahun 1957 sebagai sebuah upaya berkontribusi UGM secara langsung untuk
mengatasi isu sosial seperti kemiskinan, kebodohan, dan berbagai kondisi
patologi sosial lainnya. Dengan demikian jurusan Ilmu Sosiatri tidak hanya
merupakan ilmu sosial yang menjelaskan berbagai fenomena penyakit sosial, namun
juga ilmu terapan yang mampu memberikan solusi pemecahan masalah terhadap
permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat. Alumni Sosiatri akan memiliki kompetensi
sebagai social diagnostician dan social therapist dalam Pembangunan Masyarakat baik
jasmani, rohani dan sosial.
Di
kalangan masyarakat awam seringkali istilah “Ilmu Sosiatri” seringkali sulit
untuk dipahami. Terkadang orang menginterpretasikan sebagai Jurusan Ilmu Pathologi
Sosial. Adapula yang menerjemahkan sebagai Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
dan lain-lain. Interpretasi tersebut tidak semuanya benar, walau sebagian juga
tidak salah. Akhirnya apada tahun 2010 dilakukan penataan dan redefinisi
terhadap jurusan Ilmu Sosiatri menjadi Departemen Pembangunan Sosial dan
Kesejahteraan (PSdK). Hasil redefinisi tersebut mengarahkan bahwa Profil alumni
PSdK nanti mempunyai kompetensi sebagai (1) Analis Kebijakan sosial ,
Pemberdayaan masyarakat dan Tanggungjawab Sosial Perusahaan/CSR, (2) Peneliti
sosial, (3) Pendamping Masyarakat/Community Development Officer (CDO) dan (4)
Penggerak usaha bisnis sosial .
Bagian
Pertama buku ini terdiri 2 artikel membahas tentang cara menalar dan etika
didalam proses produksi pengetahuan yang berkaitan dengan Pembangunan sosial. Nalar Induktif, deduktif dan abduktif merupakan
varian penalaran yang dipakai dalam penelitian Pembangunan sosial. Selain
pemalaran tersebut, aspek kemanfaatan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia
merupakan salah satu pilar utama dalam pengembangan studi Pembangunan Sosial dan
Kesejahteraan.
Bagian
Kedua buku ini terdiri 7 artikel yang terkait aspek kerangka studi dan refleksi
teoritis yang berkontribusi bagi pengembangan studi Pembangunan Sosial dan
Kesejahteraan. Artikel tersebut antara lain: (1) Penguatan Riset Pembangunan
Sosial di Indonesia, (2) Path Creation, kerangka alternatif dalam studi Institusi
Kesejahteraan, (3) Pengembangan kelembagaan Desa di era Pemberdayaan, (4)
Teorisasi Pemberdayaan Perempuan, (5) Adaptasi Pemberdayaan Masyarakat menuju
Endemi, (6) Review Literatur Sistematik; Memahami negara Kesejahteraan Digital,
(7) Review Literatur Sistematik; Kesejahteraan Pekerja Digital di Indonesia.
Bab
Ketiga terdiri 3 artikel riset yang berisi tentang kontribusi sektor swasta
dalam Pembangunan sosial. Artikel
tersebut antara lain: (1) Peran Perusahaan dalam Pembangunan Sosial, Dinamika
dan implementasi CSR di Indonesia, (2) Prospek Penggunaan Social Return on
Investment (SROI) untuk analisis Pembangunan soaial, (3) Tata Kelola Komoditas
berkelanjutan; Pemetaan berbagai pendekatan untuk produktivitas Kelapa Sawit
Berkelanjutan.
Bab
Keempat terdiri 3 artikel yang terkait dengan praktik pemberdayaan Masyarakat yang
mencakup: (1) Praktik Community Based Conservation oleh Organisasi Masyarakat
Sipil dalam Pelestarian Lingkungan, (2) Kewirausahaan Sosial dalam Pemberdayaan
Masyarakat: Alternatif model Pengembangan Masyarakat, (3) Kewiralembagaan,
meninjau ulang kelembagaan untuk Pembangunan sosial.
Bab
Kelima terdiri 3 artikel yang terkait dengan issu krusial kekinian terkait Pembangunan
sosial seperti: (1) Rezim perumahan daalam
konteks Pembangunan sosial di Indonesia, (2) Rezim Kesejahteraan dan
disabilitas; merajut inklusivitas pada Jaminan Kesehatan Khusus bagi Difabel,
(3) Implementasi Kota Ramah Lansia.
Membaca
berbagai artikel riset di buku ini memang mengasyikkan karena biasanya ada pembatasan
scope, kejelasan metodologi riset yang digunakan, definisi cukup jelas, kerangka
teori, analisis dan kesimpulan akhir. Walau isi buku ini merupakan riset oleh
akademisi, namun alur penulisan artikel runtut
dan bahasa yang digunakan cenderung mudah dipahami.
Pembangunan Sosial memiliki dimensi yang
sangat luas. Isu Pembangunan sosial termasuk Pemberdayaan Masyarakat merupakan isu
yang sudah muncul sejak beberapa decade lalu. Meski demikian dalam buku ini,
saya banyak belajar tentang teori, pendekatan baru, cakupan sektor baru untuk Pembangunan
Sosial. Dinamika perubahan sosial yang sangat cepat juga potensial menimbulkan masalah-masalah sosial baru. Dan itu perlu diantisipasi dan disitulah ilmu
perlu direproduksi, agar kampus tiidak menjadi Menara Gading tapi menjadi mercusuar yang mampu menerangi kegelapan
di sekitarnya. Seperti kata salah seorang penulis bahwa Departemen Pembangunan
Sosial dan Kesejahteraan harus memiliki kemanfaatan dalam kehidupan dengan
berlandaskan moralitas seperti keberpihakan kepda kaum marginal.
1 comment:
Pengin punya buku ini mas Edy... apakah sudah dijual online ataupun offline?
Post a Comment