Lentera
Makna (kutipan dari Syekh Akbar Ibn ‘Arabi)
Penulis
Imam Nawawi dan Fajri Andika
Penerbit
Forum, Yogyakarta 2023
ISBN
978-602-0753-79-9
119
halaman
Buku
ini merupakan Kumpulan kutipan dari kitab Diwan Ibn ‘Arabi tentang akal manusia
. Buku ini merupakan salah satu bagian dari Tetralogi Ibn ’Arabi yang terdiri
dari Gerbang Rasa, Lentera Cinta, Taman Makrifat dan Tarekat Rindu.
Biarkanlah
akal mencari makna, biarkan saja ia mengembara menemukan Tuhan. Asalkan hati
nurani membimbingnya, maka ia tengah berpegang pada lentera makna guna menerangi langkahnya menuju cinta Tuhan.
Jangan biarkan akal tanpa hati. Akal itu hanya mencari, sementara hati itu
untuk memberinya petunjuk. Akal tanpa hati akan tersesat, sementara hati tanpa
akal akan bodoh.
Dalam
buku ini Ibn ‘Arabi menyebutkan bahwa manusia diberi karunia berupa akal yang
membedakan dirinya dari makhluk lainnya. Dengan akal dia akan bisa membedakan benar dan salah. Dengan akalnya dia bisa mengembangkan
ilmu, dia melakukan berbagai usaha dan sebagainya. Meski demikian akal
mempunyai keterbatasan, karena dalam kehidupan ini ada banyak hal yang tidak
bisa diselesaikan dan dijelaskan dengan nalar. Oleh karenanya akal harus
dituntun oleh syariat dan hati nurani. Memperbanyak zikir dan hidup dalam
kondisi zuhud merupakan salah satu cara untuk menuntun akal agar senantiasa dekat
dengan Tuhan.
Manusia
sebagai mahluk berakal dituntut untuk mampu membaca ilmu yang kasat mata maupun
yang berupa fenomena alam. Karena di situ tersembunyi banyak pengetahuan yang
terkait dengan perwujudan Tuhan. Manusiapun
wajib mengamalkan ilmu yang diperolehnya untuk kebaikan. Ilmu tiada bermanfaat
bila tidak diamalkan oleh pemiliknya.
No comments:
Post a Comment