PADANG BULAN
Andrea Hirata
Penerbit Bentang – Yogyakarta 2010
ISBN 978-602-8811-09-5
Hal 254
Novel ini merupakan lanjutan dari tetralogi: Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov.
Dalam novel ini dikisahkan perjuangan Enong --seorang anak yatim dari keluarga miskin-- yang berkeinginan kuat untuk belajar bahasa Inggris. Kematian sang ayah membuat Enong merelakan diri untuk bekerja menjadi pendulang timah demi mendapatkan sesuap nasi buat keluarganya.. Demi sesuap nasi Enong berjuang termasuk berjuang melawan kultur budaya karena pekerjaan pendulang timah tradisional itu sendiri selama ini identik dengan pekerjaan kasar buat kaum laki-laki.. Perjuangan untuk mengembangkan diri juga terus dilakukan dengan belajar bahasa Inggris secara autodidak Sacrifice—honesty – freedom merupakan mantra sakti yang menyemangati perjuangan Enong.
Dalam buku ini juga dikisahkan kekonyolan percintaan Ikal dengan A Ling yang tidak direstui ayah Ikal. A Ling yang menghilang membuat Ikal senewen dan patah hati apalagi ada isu A Ling akan dinikahkan dengan pria lain yang tampan, gagah dan smart. Ikal dibantu detektuif M. Nur berusaha mendapatkan cinta kasih A Ling yang hilang, namun dia selalu kalah dengan si pria tampan itu. Kegagalan demi kegagalan tidak menyurutkan langkah Ikal. Sampai suatu saat ketika Ikal hampir minggat ke Jakarta, muncullah A Ling yang ngamuk dengan rencana kepergian itu. Akhirnya novel ini ditutup dengan happy ending dimana dijelaskan bahwa selama ini A Ling menghilang untuk menjalankan misi “makcomblang” atau perjodohan tradisional yang harus dilakukan secara rahasia…
No comments:
Post a Comment