Oleh: Andreas Maryoto
Penerbut Buku KOMPAS,
Jakarta 2009
ISBN: 978-979-709-413-3
250 halaman
Buku ini berisi kumpulan artikel ringan tentang pangan yang
ditulis oleh Andreas Maryoto yang merupakan jurnalis berpengalaman di bidang
pangan dan pertanian.
Sebagai sebuah
kebutuhan dasar, pemenuhan kebutuhan pangan merupakan hal yang melekat dalam
proses perjalanan kehidupan manusia.
Sejarah bangsa-bangsa yang melakukan perjalanan keliling dunia untuk
tujuan perdagangan maupun penaklukan/penjajahan terlihat dari penyebaran
komoditi pangan ataupun jenis makanan yang disebarkan oleh para penjelajah
tersebut di wilayah yang mereka lalui atau mereka duduki. Demikian juga migrasi antar suku di Indonesia
terkadang bisa ditelusuri dari jenis makanan yang berkembang di suatu daerah,
karena suku yang berpindah juga membawa budaya makanan/kulinernya ke daerah
baru.
Sejak zaman kerajaaan dulu, sektor pertanian pangan
mempunyai peran yang cukup vital. Kesejahteraan suatu kerajaan diukur dari
berlimpahnya produksi pangan lokal. Sebaliknya, minimnya ketersediaan pangan
juga akan menjadi potensi timbulnya ketidakstabilan politik. Nusantara pernah dikenal sebagai daerah yang mempunya pengaruh
besar dalam dunia pangan sewaktu Nusantara (khususnya Maluku) merajai produksi
rempah-rempah. Dari sisi kesejarahan, banyak bukti bahwa Indonesia merupakan
negara agraris. Hal ini ditunjukkan
selain produsen rempah di Maluku , kehidupan masyarakat beberapa kerajaan
di Jawa maupun Sumatera juga sangat berorientasi pada pertanian padi. Pada
jaman kemerdekaan, Jaman Suharto dengan segala kekurangan dan kelebihannya
merupakan era dimana sektor pertanian relatif diberi perhatian memadai.
India juga merupakan
suatu contoh negara yang mempunyai perhatian terhadap sektor pertanian. Dengan
jumlah penduduk yang sangat besar maka mereka perlu menjaga ketahanan pangan.
India mempunyai 6 pilar pembangunan pertanian yakni: pengelolaan tanah, air,
iklim, peralatan, petani dan benih.
Dalam buku ini juga dibahas beberapa kasus manajemen
logistik pangan sejak jaman penjelajahan dunia oleh Cheng Ho, penjelajahan oleh
Portugis, Strategi perang Mataram, politik pangan jaman Sukarno dan Suharto,
manajemen logistik tentara amerika hingga manajemen logistik saat bencana alam
dan event besar seperti Olimpiade.
Untuk mengatasi berbagai tantangan untuk sektor pertanian
pangan, di buku ini juga dibahas beberapa topik
bersifat solusi seperti:
- Kearifan masyarakat adat Badui dalam pengelolaan lumbung padi untuk menjaga ketahanan pangan mereka.
- Kearifan masyarakat Jawa dan beberapa suku lain dalam memanfaatkan pekarangan sebagai salah satu ruang penyangga untuk tanaman pangan.
- Kearifan masyarakat desa dalam memanfaatkan sumber pangan lokal termasuk serangga sebagai menu harian mereka sehingga mereka tidak tergantung pada sumber pangan dari luar.
- Perlunya keberanian politik untuk melawan proses pasar bebas yang tidak adil dengan meniru keberanian Korsel menolak impor daging sapi dari amerika.
- Perlunya pengembangan etika dan pengawasan yang intensif di sektor produksi pangan dan makanan untuk melindungi publik dari bahan makanan yang berbahaya atau berkualitas rendah.
- Perlunya pengembangan teknologi tanaman pangan untuk mendukung peningkatan produktivitas tanaman.
- Perlunya pengembangan teknologi alternatif di bidang energi agar sumber pangan yang ada tidak dikonversi untuk kepentingan energi.
No comments:
Post a Comment