Sunday, June 09, 2024

KHASIAT SAKTI TANAMAN OBAT UNTUK DIABETES

 


KHASIAT SAKTI TANAMAN OBAT UNTUK DIABETES

Penulis: Oci Yunita M.

Penerbit Dunia Sehat, Jakarta  2013

ISBN 978-602-7602-30-4

123 halaman

 

Buku ini menyoroti gaya hidup modern yang kurang sehat seperti makanan junk food, kurang olah raga, minuman alcohol, minuman manis, merokok, stress  dan lain-lain yang mempengaruhi kesehatan manusia saat ini. Maka tidak mengherankan bila saat ini merebak berbagai penyakit seperti jantung, kanker, hipertensi, kolesterol, diabetes dan lain-lain.

Diabetes dikenal sebagai induk berbagai penyakit karena diabetes akan bisa menimbulkan komplikasi penyakit lain seperti ginjal, dan jantung. Diabetes Melitus dikenal dengan Diabetes  Tipe 1 dan Type 2. Diabetes Type 1 biasanya disebabkan autoimmun dari kerusakan sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Sedangkan Diabetes Type 2 disebabkan oleh gaya hidup yang diabetogenic (kelebihan asupan kalori, obesitas dan aktivitas fisik yang rendah) serta ada kecenderungan secara genetic dari penderita diabetes. Selain itu terdapat Diabetes Kehamilan yang diderita ibu hamil dan akan Kembali normal setelah melahirkan.

Faktor pemicu penyakit diabetes melitus antara lain; (1) pola hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang salah, kurang olahraga dll, (2) genetika/keturunan, (3) virus dan bakteri, (4) obesitas, dan (5) bahan kimia dan obat2an yang merusak pancreas.

Gejala penyakit diabetes (1) Polidipsi, sering merasa haus sehingga banyak minum, (2) Poliphagi, sering merasa lapar sehingga banyak makan, (3) Poliurie, sering buang air kecil di malam hari.

Cara mendiagnosa Diabetes melitus ini bisa dilakukan dengan (1) tes kadar glukosa darah. Bila hasil tes menunjukkan gula darah sewaktu 200 atau lebih itu berarti mengidap diabetes, (2)  pemeriksaan urine, (3) penentuan benda keton atau unsur pecahan lemak dalam kencing (4) pemeriksaan retina mata.

Beberapa Komplikasi  Akut Penyakit Diabetes antara lain: (1) Ketoasidosis Diabetika/KAD Dimana tubuh kekurangan insulin sehingga tidak bisa glukosa menjadi energi. Akibatnya tubuh membakar lemak untuk enerrgi dan menghasilkan senyawa keton. Kondisi glukosa darah tinghgai juga mengakibatkan darah menjadi asam, kerusakan  jaringan tubuh dan bisa sampai koma. Biasanya diderita untuk Diabetes tipe 1. (2) Hipoglemia. Kondisi kadar gula dibawah 50 mg/dl.  Kondisi ini ditandai dengan gemetar, pusing, kesemutan dan bisa pingsan  bahkan kematian, (3) Koma hiperosmoler non ktorik/KHNK, kondisi saat tubuh tidak memiliki timbunan lemak dan bisa menimbulkan hipotensi, dehidrasi berat dan shock.  (4) kemo laktor asidosis.  Keadaan ketika asam laktat dalam darah sangat tinggi  karena adanya gangguan hati, ginjal, infeksi.

Komplikasi kronis diabetes  antara  lain (1) Nefropati diabetika/ND,  pembengkakan dan kegagalan fungsi ginjal, (2) retinopati Diabetika/RD,  gangguan penglihatan  secara mendadak seperti buram, (3) Neuropati Diabetika/Neu D, bagian ujung lidah serasa terbakar, kesemutan, nyeri, keringat banyak, impotensi sementara, otot lengan atas menjadi lemah. (4) Diabetik Foot dan kelainan kulit seperti mudah terinfeksi.

Pengobatan Diabetes bisa dilakukan dengan Terapi Medis melalui Hipoglemik Oral (OHO) yang berfungsi menurunkan kadar gula darah bagi penyandang diabetes type 2. OHO bekerja  dengan memperbaiki kerja insulin, meningkatkan produksi insulin dan menekan produksi glukosa oleh hati. Terapi medis yang lain adalah melalui penyuntikan insulin (sulih insulin) untuk menggantikan insulin yang seharusnya diproduksi oleh tubuh.

Selain terapi medis, ada sejumlah terapi alternatif  untuk penderita diabetes seperti: (1) terapi obat herbal, (2) terapi diet, (3) terapi akupresure/totok saraf, (4) terapi yoga dan meditasi (5) terapi pijat refleksi. (6) terapi bekam.

Beberapa jenis tanaman herbal untuk pengobatan diabetes melitus antara lain: Beras merah, Batang Brotowali, Ceplukan, Kayu Manis, Biji Alpukat, Ketan Hitam, Biji Lamtoro/ Kemlandingan, Daun Mengkudu, Biji Semangka, pare, Daun Murbei, Daun Lidah Buaya, Daun Salam, Bunga Tunjung/water lily, Biji mahoni, Tapak Dara, Jombang  Kunyit dan Lenglengan. Sebagian tanaman herbal tersebut digunakan dalam bentuk diseduh seperti air teh.

Beberapa hal yang direkomendasikan untuk menangani penyakit diabetes melitus antara lain: aktivitas fisik yang cukup, berhenti merokok, mengurangi konsumsi gula, menghindari stress, tidur berkualitas, mengonsumsi makanan yang sehat dan gizi berimbang serta dukungan Keluarga yang memadai.

 

Secara umum buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam. Walaupun tidak bisa dihindarkan adanya istilah asing ilmu kedokteran yang belum ada padanan katanya dalam Bahasa Indonesia. Karena target [pembacanya adalah orang awam, isi buku ini tidak terlalu teknis dan pembahasannya tidak terlalu mendalam. Misalnya pembahasan tentang resep-resep tanaman obat yang ada belum disertai penjelasan detail terkait tingkat keberhasilan ramuan tersebut untuk penyembuhan penyakit. Jadi resep tersebut mungkin berasal dari pengalaman orang-orang namun belum dibuktikan melalui sebuah kajian ilmiah. Meski demikian saya respek dengan penulis yang telah berkontribusi pemikiran untuk mengatasi penyakit diabetes di Indonesia.

No comments: