The Miracle of Enzyme –
Self Healing Program
Penulis Hiromi Shinya,
MD
Penerbit Qanita,
Bandung 2009
ISBN 978-979-3269-79-5
304 halaman
Buku ini merupakan
buku terjemahan dari The Enzyme Factor, karya Hiromi Shinya yang diterbitkan
Council Oak Book, Tulsa, Oklahoma tahun 2007. Hiromi Shinya merupakan sorang
dokter Gastroenterolog (dokter spesialis yang mengobati penyakit dan gangguan
pada sistem pencernaan dan hati). Beliau seorang dokter keturunan Jepang yang bekerja
di Albert Einstein College of Medicine, New York City. Beliau berpraktik lebih
dari 40 tahun dan memeriksa lambung dan usus lebih dari 300,000 orang pasien.
1.
Perbanyak
makan bahan makanan nabati (85%) dan hewani (15%). Struktur gigi manusia
diciptakan untuk lebih banyak makan bahan nabati. Daging akan relatif susah
dicerna dan akan membutuhkan bantuan enzym
untuk mencernanya. Hal ini akan menyebabkan persediaan enzym pangkal akan berkurang.
2.
Makanlah
makanan yang kaya enzym yang tumbuh di daerah subur dan kaya mineral, karena mineral yang ada dalam
tanah akan memperkaya kandungan enzym dalam tumbuhan.
3.
Makanlah
bahan makanan yang tidak mengandung bahas pestisida atau zat kimia tambahan
(pengawet, pewarna dll. Pestisida atau bahan kimia yang masuk ke tubuh, akan
dinetralisir oleh enzym dalam tubuh kita. Konsekwensinya persediaan enzym pangkal
akan berkurang.
4.
Masaklah
dan Makanlah segera makanan setelah dipanen.
5.
Jangan
memasak makanan terlalu lama karena enzym yang berharga sensitif terhadap panas
dan akan terurai pada suhu 48-115 derajat celcius.
6.
Jangan
biarkan makanan teroksidasi dengan udara. Misal jangan mengupas buah dan tidak segera dimakan, karena kualitas enzym
dalam buah tersebut akan berkurang drastis.
7.
Makanlah
bahan hewani yang suhu badannya lebih rendah dari suhu badan manusia seperti
ikan karena kandungan lemak ikan tersebut akan mudah terurai dalam tubuh
manusia yang suhunya lebih tinggi,
8.
Hindarilah
konsumsi susu pabrik, yogurt, keju dll yang mempunyai kandungan zat kimiawi
tinggi.
9.
Makanlah makanan berserat,
seimbang dan dalam jumlah cukup. Bisa tambahkan madu, teh herbal, rumput laut.
10. Hindarkan atau batasi gula, garam, Lemak/gorengan, coklat, minuman alcohol,
kopi dan rokok
11.
Orang
Dewasa minum air sebanyak 6-10 gelas air
Proses
1.
Sebaiknya minum air 1-3 gelas air
setelah bangun tidur dan 2-3 gelas air sekitar 1 jam sebelum makan.
2.
Makanan dikunyah 30-50 bahkan 70
kali agar halus dan mudah dicerna. Selain itu mengunyah yang lama akan
memproduksi banyak enzim serta kadar glukosa dalam darah akan tinggi sehingga
akan cepat merasa kenyang.
3.
Sebaiknya makan malam dilakukan di
sore hari atau 4-5 jam sebelum tidur. Hal ini untuk mencegah meningkatnya asam
lambung dan muntah akibat asam lambung naik.
1.
Melakukan
pengelolaan stress karena stress dapat memicu asam lambung dan akhirnya
menguras enzim pangkal dalam tubuh kita.
2.
Pernapasan
dan meditasi untuk membangun energi positif dan membuang racun dalam tubuh.
3.
Olahraga
yang cukup
4.
Istirahat
yang cukup
5.
Pembuangan
(buang air besar/Kecil) yang teratur
Dalam analisisnya, Dr.
Shinya menggunakan pendekatan holistic dan menekankan keseimbangan alam. Manusia
hendaklah hidup selaras dengan alam agar terhindar dari penyakit yang
merugikan. Beliau menekankan bahwa sebaiknya manusia mencegah penyakit dengan
memperhatikan asupan yang masuk ke tubuhnya. Beliau juga menyebutkan bahwa tubuh manusia merupakan kesatuan
sehingga pengobatan kuratif harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak cukup pada
obyek yang sakit. Beliau mengkritisi spesialisasi ilmu kedokteran yang membuat
ilmu pengobatan semakin terkotak-kotak.

No comments:
Post a Comment