Wednesday, July 04, 2007

Hiking ke Babadan

Untuk melewatkan waktu di bulan puasa dan menunggu saat berbuka puasa, aku dan teman-temanku sering jalan kaki (hiking) ke Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan – Magelang. Jarak kampungku ke Babadan sekitar 10 kilometer dan jalannya mendaki walau relatif landai.

Di sepanjang perjalanan ada beberapa kampung yang kami lalui. Biasanya penduduk kampung yang kami lalui dengan penuh persahabatan akan menyapa kami dengan ramah dan menyuruh kami singgah. Bahkan ketika di luar bulan puasa mereka dengan ramah mempersilahkan kita mampir dan menjamu dengan makan, walau mereka tidak kenal sedikitpun dengan kita sebelumnya. Itulah keramahan alami wong ndeso yang penuh ketulusan dan hanya berpamrihkan memperbanyak paseduluran (tali persaudaraan) dan kekancan (pertemanan). Kondisi penuh keramahan ini sampai sekarang masih banyak dijumpai di lereng Merapi..

Kalau sudah sampai di Pos Babadan yang sepi, biasanya kami melepas lelah sambil menikmati pemandangan yang ada. Oleh petugas Pos, biasanya kami diperbolehkan untuk masuk ke kantor mereka untuk melihat gambar-gambar Gunung Merapi, peta-peta yang ada di dinding dan juga cara kerja alat seismograf yang digunakan untuk mendeteksi gempa bumi akibat aktifitas vulkanik Gunung Merapi. Kami juga diperbolehkan untuk melihat-lihat ruang bawah tanah (bunker) yang dijadikan lokasi penyelamatan bagi petugas Pos ketika Gunung Merapi pada kondisi bahaya siap meletus.

Pos Babadan ini menurut saya, cukup potensial dikembangkan untuk wisata pendidikan tentang bencana. Di situ kita bisa belajar tentang kondisi Gunung Merapi, alat-alat pengamatan, aktivitas Gunung Merapi, lokasi aman dll. Moga-moga Pemerintah setempat suatu saat nanti bisa mengembangkannya untuk kemaslahatan bersama.....

No comments: