Wednesday, July 02, 2008

Aussie 5: Tukang Parkir dan Piknik Luar Negeri

Sewaktu saya menginap di hotel Crown Plaza Sydney, aku nggak bisa merokok dalam kamar karena saya diberi kamar yang berada di lantai yang "non smoking floor". Jadi kalo kepengin merokok harus turun di lobby di depan hotel.

Di lobby tersebut terdapat meja tugas tempat petugas velvet parking atau petugas hotel yang bertugas mengangkat kopor atau barang-barang bawaan para tamu. Saya sempat bincang-bincang dengan salah seorang petugas velvet parking. Dia cerita bahwa saat cuti tahunan tahun 2002 dia jalan-jalan ke Pulau Nias dan keliling beberapa daerah Sumatera. Dia saat itu juga sedang menabung karena di tahun 2003 dia merencanakan mau liburan ke Bali. Dia dan banyak orang Australi senang piknik ke Indonesia karena biaya penerbangan murah dan biaya hidupnya juga tidak mahal.

Mendengar ceritanya itu, aku hanya bisa tersenyum pahit: " Wah di Australia ini, seorang tukang parkir bisa piknik ke luar negeri. Sedang di negaraku, jangankan untuk piknik luar negeri, untuk makan secara layakpun masih banyak yang belum bisa memenuhi". Sampai kapankah bangsaku akan menanti saat gemah ripah loh jinawi?

No comments: