Sunday, January 23, 2011

A Stranger in the mirror

A Stranger in the mirror
Sidney Sheldon
PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta 2007
ISBN: 979-511-780-7
448 hal

Novel ini memakai setting tahun 1940-1960-an. Novel bercerita tentang Toby Temple, seorang anak laki-laki dari keluarga miskin yang lari ke New York untuk menghindari tanggung jawab karena menghamili teman sekelasnya sewaktu SMA. Toby yang mempunyai bakat menjadi pelawak kemudian berjuang keras untuk masuk ke dunia hiburan. Dengan rasa percaya diri, perjuangan keras, keberuntungan, bakat dan kepandaian berkomunikasi akhirnya dia mulai menapak menjadi artis yang mengorbit di level internasional. Keberhasilannya itu tidak terlepas dari dukungan manajernya yakni Clifton Lawrence dan tim penulis serta orang2 di belakang layar yang sangat handal. Cuma sayangnya keberhasilan Toby tidak bisa dinikmati oleh ibunya terkasih yang telah meninggal saat Toby masih hidup menggelandang. Sedangkan ayahnya yng hidup di panti jompo dirasakan kurang terlalu dekat baginya. Toby pernah menikah dengan Milli yang seorang wanita simpanan pimpinan mafia, namun pernikahan itu tidak berlangsung indah karena perkawinan itu dilandasi keterpaksaan. Perkawinan itupun terputus karena Millie meninggal ketika melahirkan anak pertamanya yang akhirnya ikut meninggal juga. Dengan bermodal ketenaran dan hartanya, Toby akhirnya lari dari pelukan satu wanita ke wanita lainnya. Toby menjadi terasing dan kesepian di tengah-tengah keberhasilannya.
Di sisi lain, novel ini menceritakan nasib Josephine Czinsky seorang gadis cantik keturunan Polandia miskin yang dibesarkan dalam keluarga yang agamis. Josephine remaja mengalami patah hati karena David yang dicintainya menikah dengan orang lain. Josephine kemudian berpetualang ke Hollywood dengan harapan menjadi bintang film. Namun ternyata perjuangannya sangat berat bahkan dia menjadi korban sindikat pembuatan film porno. Josephine yang kemudian berganti nama menjadi Jill kemudian putus asa berusaha menjual diri kepada sutradara atau orang2 film untuk mendapatkan peran di berbagai film.
Nasib akhirnya mempertemukan Jill dengan Toby yang saling kesepian. Mereka akhirnya menikah. Namun setelah menikah, Jill memanfaatkan posisinya sebagai istri Toby yang bintang film kelas atas untuk melakukan aksi balas dendam terhadap orang-orang perfilman yang selama ini telah menindasnya. Bahkan dengan semena-mena dia juga memecat Clifton Lawrence yang merupakan manager dan orang yang berperan besar mengatrol karir Toby. Toby yang selalu diforsir kerja keras akhirnya mengalami stroke. Jill dengan rasa cintanya merawat Toby dan timbullah keajaiban dimana Toby bisa sembuh dari stroke. Setelah sembuh dari stroke, Toby melakukan pertunjukan di Eropa termasuk di Moskow. Saat di Moskow, Toby kembali mengalami stroke yang lebih parah. Di Moskow ini Jill sebelum pulang ke Hollywood, sempat bertemu David yang sudah menjadi milyarder muda.
Toby semakin hari semakin parah sakitnya. Di sisi lain Jill, mulai terpikat kembali dengan David. Jill kemudian melakukan pembunuhan berencana terhadap Toby yang tidak berdaya dengan mendorong Toby dan kursi roda masuk ke kolam renang. Setelah Toby meninggal, Jill akan menikah dengan David. Namun rencana pernikahan yang sudah direncanakan menjadi batal karena David shock mengetahui bahwa Jill pernah main di film porno. Jillpun akhirnya bunuh diri dengan kegagalan cintanya ini....
Menurut saya, novel ini tidak terlalu istimewa dengan alur yang mudah ditebak dan datar. Jadi jangan berharap memperoleh hikmah pembelajaran atau inspirasi yang dalam dari novel ini.....

No comments: