Wednesday, January 25, 2012

HASIL KAJIAN DESA PARTISIPATIF DI DESA SETULANG


Oleh: Fazrin Rahmadani dan Edy Marbyanto
GIZ Forclime, 2011
48 halaman

Buku ini merupakan laporan yang ditulis oleh seorang pakar penelitian sosial yakni Fazrin Rahmadani. Yang bersangkutan memperoleh penugasan dari GIZ Forclime untuk melakukan kajian desa partisipatif dan pendampingan untuk penyusunan proposal Hutan Desa di desa Setulang di Kabupaten Malinau – Kaltim.
Dalam laporannya, kajian desa yang dilakukan memberikan informasi sebagai berikut:
  • Desa Setulang berpenduduk 921 jiwa dan terdiri atas 244 Kepala Keluarga. Mayoritas penduduk desa ini merupakan suku Dayak Kenyah Oma’ Lung dan berpendidikan Sekolah Dasar. Penduduk desa ini merupakan pindahan dari desa Long Saan yang pindah ke Setulang pada tahun 1963.
  • Desa setulang dulunya merupakan desa penghasil padi dan tengkawang yang cukup terkenal di Malinau. Namun sejak tahun 1990-an produksi padi dan tengkawang semakin merosot.
  • Masyarakat desa Setulang selama ini memanfaatkan berbagai sumberdaya hutan (flora dan fauna) dengan orientasi subsisten. Mereka mempunyai komitmen dan kearifan lokal dalam melestarikan hutan lindung (Tane’ Olen) yang ada di desa. Melihat komitmen masyarakat dalam pelestarian hutan, pada tahun 2003 desa setulang memperoleh penghargaan Kalpataru.
  • Salah satu persoalan yang cukup krusial di desa setulang adalah masih belum jelasnya tata batas desa dengan desa tetangga sehingga berpotensi menimbulkan konflik dengan desa lainnya.
Melalui berbagai musyawarah desa, untuk menjamin kepastian hak pengelolaan hutan maka masyarakat Setulang berkeinginan mengajukan ijin pengelolaan Hutan Desa. Lokasi Hutan Desa yang diusulkan mencapai sekitar 6.200 hektar yang terdiri kawasan hutan linsung sekitar 5.200 hektar dan kawasan hutan produksi terbatas seluas 1.000 hektar. Untuk pengelolaan hutan desa tersebut disepakati bahwa akan dikelola oleh Badan Pengelola Tane’Olen yang sudah dibentuk sebelumnya.



No comments: