Sunday, March 16, 2014

JALAN PARADOKS: Visi baru Fritjof Capra tentang kearifan dan Kehidupan Modern

Oleh: Agus Purwadianto, et al
Penerbit Teraju dan Center for Spirituality and Leadership (CSL)
Jakarta, 2004
219 halaman.

Fritjof Capra merupakan seorang ahli fisika dari Eropa. Perkembangan dunia fisika kuantum dan lingkungan pergaulan dengan para ahli biologi, ilmuwan social dan dunia filsafat menumbuhkan kesadaran baru tentang perlunya pendekatan HOLISTIK dalam mengatasi berbagai krisis kemanusiaan, politik, social, pangan, lingkungan dan lain-lain. Selama ini kemajuan dunia sains dan teknologi ternyata menimbulkan dampak-dampak negative karena banyak dikembangkan dengan menggunakan pendekatan Cartesian dan Newtonian yang cenderung deduktif, terkotak-kotak dan terkadang lepas dari sisi kemanusiaan yang cenderung mengedepankan harmoni keseimbangan.

Buku ini merupakan refleksi dari berbagai akademisi terhadap kesadaran baru pendekatan Holistik yang dikembangkan Capra. Pendekatan holistic Capra dicoba ditelaah penerapannya dari perspektif;  filosofi kemanusiaan, peradaban baru dan gender, ekologis,  kedokteran, sastra, kawruh Jawa, fisika baru, dan kearifan kuno dalam peradaban modern.

Secara garis besar, telaah kritis terhadap pendekatan holistic  Capra ini menekankan:
  •     Pandangan dunia selama ini didominasi oleh pendekatan Barat yang cenderung mengacu pada Cartesian dan Newtonian yang mengutamakan rasionalisme, deduktif , materialis dan parsial. Filsafat dan mistik Timur seperti “yin-yang”, yang mengutamakan harmoni menjadi terabaikan. Namun filsafat timur tadi memperoleh landasan pijak yang kuat dengan berkembangnya fisika kuantum yang menunjukkan alam ini terbentuk karena adanya jaringan-jaringan yang mempunyai sifat saling ketergantungan.
  •    Pendekatan holistic yang berpijak pada hubungan saling ketergantungan, merupakan koreksi terhadap pendekatan Cartesian dan bersifat saling melengkapi (complementary) dengan pendekatan Cartesian.
  •     Pendekatan holistic Capra bisa diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan dengan orientasi untuk mewujudkan sisi kemanusiaan yang adil dan penuh harmoni.



No comments: