Saturday, April 25, 2015

The Oldman and The Sea

Oleh Ernest Hemingway
Penerbit Narasi
Yogyakarta, 2015
ISBN 978-979-168-435-4
164 halaman

Buku ini merupakan karya sastrawan Amerika peraih Nobel, Ernest Hemingway. 
Novel ini mengisahkan seorang nelayan tua di daerah Havana – Kuba bernama Santiago . Dia sudah melewatkan 84 hari tanpa menangkap seekor ikanpun. Ketidak beruntungannya membuat dia dijauhi dari lingkungannya.

Santiago bersahabat dengan Manolin seorang anak kecil yang sering membantunya. Namun melihat ketidakberuntungan Santiago, orangtua Manolin keberatan anaknya bersahabat dengan Santiago. Manolin akhirnya disuruh bekerja dengan nelayan lain yang lebih beruntung.

Pada hari ke delapan puluh lima, Santiago sendirian pergi memancing dan umpannya dimakan ikan marlin berukuran besar. Dia selama berhari-hari berusaha menaklukkan ikan itu, namun ternyata tidak mudah bahkan perahu kecilnyalah yang terseret-seret menjauh dari pantai oleh tarikan ikan marlin besar tersebut. Sampai suatu saat di hari ketiga, ketika ikan tersebut kelelahan, Santiago berhasil membunuhnya.

Girang hati Santiago membayangkan keuntungan besar dari hasil tangkapannya. Dibawanya ikan besar hasil tangkapan pulang ke kampungnya, dengan diikat disamping perahunya. Cobaan belum berhenti, dalam perjalanan pulang, ikan-ikan hiu menghadang dan merampok ikan marlin yang diikat disamping perahu. Santiago berusaha melawan hiu-hiu itu dengan segenap senjata dan peralatan yang dimiliki. Gerombolan hiu yang ckup banyak membuat Santiago kewalahan sampai kehabisan seluruh peralatan yang dimilikinya.

Dengan sisa tenaga yang dimiliki, Santiago sampai di kampungnya. Namun ikan marlin besar hasil tangkapannya sudah habis dikoyak-koyak gerombolan hiu yang tadi menyerangnya. Meski demikian Santiago masih bisa berbangga diri karena dia telah menunjukkan keberanian melawan hiu dan telah menunjukkan keberuntungan dengan menangkapikan marlin besar.

Secara umum, alur cerita novel ini sederhana. Namun disitulah terletak kepiawaian Hemingway yang bisa mengemas menjadi karya menarik. Keterasingan, perjuangan pantang menyerah, persahabatan, putus asa dan drama-drama lain dikemas menarik dengan dialog-dialog imajiner Santiago di tengah laut...

No comments: