Friday, July 27, 2007

Keroncong hobbyku, Sundari Soekotjo pujaanku



Di masa kecilku, radio merupakan salah satu alat hiburan yang memasyarakat di kampungku yang di pelosok desa. Televisi saat itu masih menjadi barang mewah. Televisi hanya dimiliki oleh orang yang kaya dan untuk pembangkit tenaganya dipakai accu, yang dalam 3-5 hari harus selalu dibawa ke kota untuk di-charge. Listrik baru masuk ke kampungku pada tahun 1986-an.

Orangtuaku yang orang ndeso, saat itu sangat menggemari musik keroncong. Hobby beliau ini juga diwariskan padaku. Ibuku dulu sangat menyukai Mus Mulyadi dan Waljinah yang terkenal dengan lagu ‘walangkekek’. Saya sendiri sangat menyukai Sundari Soekotjo yang suaranya merdu, penampilannya anggun dan ayu penuh pesona.

Saya menyukai musik keroncong walau sebagian orang mengejek karena seleraku termasuk selera orang tua dan ndeso. Bagiku keroncong mempunyai beberapa daya tarik, yakni :
(1) Lagu keroncong yang diguubah saaat jaman perjuangan, sarat dengan syair-syair yang menumbuhkan semangat nasionalisme dan semangat perjuangan. Banyak syair yang bercerita tentang cinta kasih di jaman perjuangan, tetapi bukan cinta kasih yang cengeng. Tapi cinta kasih yang memberikan semangat untuk berjuang. Hal ini misalnya bisa dilihat dalam lagu ; Sepasang Mata Bola, Selendang Sutera, Stambul Jauh di Mata, Melati di Tapal Batas dll. Banyak lagu yang bisa dijadikan untuk refleksi atau bertanya pada diri sendiri tentang apa yang sudah kita sumbangkan pada tanah air kita.
(2) Syair lagu keroncong banyak yang berisikan syair untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan lingkungan melalui cerita tentang keindahan alam Indonesia, misalnya lagu Bengawan Solo, Mahameru, Telaga Sarangan, Bandar Jakarta dll.
(3) Syair lagu keroncong mendudukkan perempuan sebagai kaum yang sangat dihormati. Syair-syairnya lembut dan penuh perhatian terhadap perempuan, misalnya syair lagu ‘Terkenang-kenang’, sangat indah dalam memuja perempuan. Coba bandingkan dengan lagunya Samson "Aku Pecinta wanita"...beda jauh kualitasnya dalam menilai perempuan...
(4) Syair lagu keroncong biasanya sangat indah dengan kata-kata pilihan yang sangat artistik dan merangsang daya imaji yang luar biasa. Sehingga bagiku tidak mengherankan bila lagu keroncong bisa menjadi lagu abadi.
(5) Musik keroncong yang mendayu-dayu, bagiku terdengar lembut dan penuh harmoni antar instrumen. Lagu ini sangat nikmat untuk didengarkan dan dihayati sambil santai di sore hari atau malam hari dengan ditemani kopi dan camilan macam pisang goreng....hm...nikmat...ueeenaaaak tenaaaannn...

Beberapa waktu lalu saya sangat gembira di TVRI disiarkan lagu keroncong secara rutin. Hal itu sangat bagus untuk pelestarian budaya bangsa sekaligus menanamkan rasa cinta generasi sekarang pada musik keroncong. Apalagi pembawa acaranya Krisbiantoro yang pengetahuan tentang musiknya cukup kaya sehingga beliau juga bisa mengungkap sisi historis lagu keroncong. Hidup Keroncong......!!!!

No comments: