Monday, December 17, 2007

Istriku yang pekerja keras

Dewi Setiawati, itu nama istriku. Dia lahir tahun 1972 dan menikah denganku di usia 23 tahun. Setahun kemudian lahirlah buah hati kami yang kami beri nama Dudi. Istriku rajin membersihkan rumah, mencuci baju, menyeterika, mengepel lantai dan segala urusan rumah tangga beres ditangannya. Dia juga rajin antar jemput si Dudi ke sekoilah dan kursus. Tak lupa dia juga selalu siap sedia melayani kebutuhanku. Walau kalau lagi kumat manjanya, dia malas masak dan malah minta aku yang masak bikin indomie. Kata istriku dan anakku, indomie buatanku memang mak nyuuuusssss.. nggak kalah rasanya sama mie kuah Mie Jogja-nya Pak Karso.
Ibuku memang wong ndeso, beliau punya indikator yang ndeso pula untuk menilai sesamanya. Seorang istri yang baik adalah istri yang trampil di dapur serta mampu membereskan urusan rumah tangga, itu katanya. Melihat segenap kerja keras istriku, ibuku jadi sangat sayang sama istriku. Saudara-saudaraku menyebutnya "menantu kesayangan". Istriku tidak hanya rajin di rumahku...kalo pas tinggal di rumah ibuku, di rumah mertuaku atau di rumah mbak Tatik kakakku, dia juga rajin beres-beres rumah...
Istriku seorang ibu rumah tangga yang luar biasa. Dulu waktu gadis pernah bekerja di BKIA atau poliklinik sebagai asisten perawat. Tapi semenjak menikah denganku, dia kuminta untuk fokus ngurus rumah. Aku kuatir kalo istriku juga kerja nanti anak dan keluarga nggak terurus... Alhamdulillah istriku setuju dengan ideku....
Istri yang rajin dan pekerja keras mrupakan suatu karunia bagiku. Dia rela mengorbankan segenap kepentingan pribadinya demi keluarga.....Walau terkadang ada hal-hal yang kurang sempurna, tapi kusadari itu merupakan fitrahnya sebagai manusia...
Istriku, I love you......

No comments: