Wednesday, April 23, 2008

PON, pesta untuk siapa

Pekan Olahraga Nasional (PON) sering dianggap sebagai pesta olahraga nasional. Bulan Juli 2008, PON diselenggarakan di Kaltim. Media massa sibuk menginformasikan berbagai hal termasuk masih banyaknya sarana venue PON yang belum terselesaikan, jembatan yang belum siap, panitia pertandingan yang nggak ready sehingga minta PON diundur waktunya dll.
Hajatan PON ini diperkirakan menghabisan biaya trilyunan rupiah. Tapi hati kecilku bertanya, siapakah yang menikmati pesta hajatan tersebut? PON yang bukan kewenangan wajib bagi daerah malah digarap dengan biaya trilyunan, sementara pendidikan dasar dan kesehatan dan berbagai urusan wajib daerah lainnya terabaikan...kalo duit trilyunan itu dibelanjakan untuk membangun sekolah untuk masyarakat miskin, atau kasih bantuan modal untuk pengusaha atau petani gurem, atau bikin bangun sarana dasar...pasti banyak masyarakat kecil yang bisa terlayani kebutuhan dasarnya.
Kalo orientasi PON adalah untuk mengundang investor, nampaknya juga perlu diragukan karena promosi PON ini kurang gencar sehingga sponsornya juga agak sedikit. Kalau orientasinya untuk prestasi atlit daerah, ini juga perlu dipertanyakan karena banyak atlit berprestasi diperoleh dengan cara mentransfer dari daerah ain dan bukan murni binaan asli daerah... so PON ini pesta untuk siapa? pesta untuk kontraktor? atau pesta buat orang-orang yang kecipratan proyek-proyek? akankah masyarakat hanya jadi penonton yang harus membayar mahal biaya pesta hajatan ini? Semoga Tuhan menyadarkan para pejabat yang lupa diri.....

No comments: