Friday, April 25, 2008

Melayani dengan hati


Ihsan namanya. Dia bekerja sebagai driver di PT Kaltim Prima Coal yang merupakan salah satu perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia. Walau sudah bekerja beberapa tahun, Mas Ihsan masih sebagai karyawan kontrak dengan gaji yang tidak terlalu besar dibandingkan profesionalisme yang dimilikinya. Dia sangat ahli untuk menyetir mobil di medan yang sangat berat, dan cara dia membawa mobil sangat halus dan nyaman.


Aku mengenal Mas Ihsan secara agak intensif ketika dia mengantar kami ke desa Mukti Jaya - Kec. Rantau Pulung - Kutai Timur. Di balik kebersahajaannya, Mas Ihsan merupakan sosok yang ramah, mudah akrab, terbuka dan tahan banting. Mas Ihsan melayani kami dengan sangat luar biasa sabarnya. Ketika kami terjebak lumpur sampai jam 2 malam, Mas Ihsan melayani kami masih dengan penuh senyum dan optimisme. Walau kami semua tahu beliau saat itu juga harus menahan lapar dan letih karena melakukan berbagai upaya keras untuk mengeluarkan mobilnya dari jebakan kubangan lumpur. Saya sendiri kalau dalam posisi dia mungkin sudah stress dan jadi pemarah... Tapi beliau malah masih selalu tersenyum dan menghibur kami... Beliau melayani kami dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih... padahal kami adalah orang "luar" yang cuma numpang mobil beliau...


Dibalik kesederhanaannya, dengan posisinya sebagai driver (yang notabene masuk klas blue collar), Mas Ihsan menyimpan mutiara budi pekerti yang sangat luhur. Saya merasa perlu belajar banyak kepada beliau tentang ilmu kehidupan ini... Doa tulus kupanjatkan, semoga Allah senantiasa melindungi dan memberkati langkah-langkahnya dan memberikan hidayah kebahagiaan untuk Mas Ihsan sekeluarga... Amin...


No comments: