Monday, July 21, 2008

Perjalanan waktu anakku

Dudi, anak semata wayangku akan menginjak usia 12 tahun bulan sepetember 2008 ini. Perjalanan waktu yang begitu cepat, karena aku dan istriku terkadang merasa baru kemarin dia lahir dan berada di timangan kasih sayang kami. Apalagi si Dudi perilakunya penuh kemanjaan dan cenderung agak lamban (seperti “putri solo” kata istriku), itu membuat kami sering menganggapnya masih kanak-kanak.

Waktu yang bergulir begitu cepat terkadang kami sebagai orangtua kurang bisa mengikuti perjalanan sang waktu.. Terkadang kami masih terlalu banyak campur dan overprotective dalam soal makan, soal berpakaian, soal menata dirinya sendiri dll. Mamanya Dudi yang memang sangat menyayangi anak semata wayangnya terkadang gagap, lupa dan masih memperlakukan Dudi seperti anak kecil. Seperti waktu Mamanya memberi perintah: “Dud, habis mandi kamu siapin baju seragam putih biru, kaos kaki putih dll”. Dudi sendiri yang akhirnya protes; ”Ma aku sudah SMP, aku sudah tahu itu…..”. Mendengar jawaban itu, Mamanya Dudi hanya bisa tersenyum malu dan menggumam padaku:” Pa, anak kita sudah besar ya… tapi kita sering memperlakukan dia seperti anak-anak ya…”. Memang nggak mudah untuk bisa mengikuti alur perjalanan sang waktu ……..

No comments: