Wednesday, May 04, 2011

CLIMATE PROOFING FOR DEVELOPMENT

CLIMATE PROOFING FOR DEVELOPMENT
Adapting to Climate Change, Reducing Risk
Marlene Hahn and Alexander Frode
GTZ, Eschborn, 2010
34 halaman

Climate proofing for development adalah sebuah pendekatan metodologis yang bertujuan mengintegrasikan isu Perubahan Iklim dalam perencanaan pembangunan. Climate Proofing ini dilakukan oleh berbagai lembaga donor dan lembaga kerjasama internasional termasuk GTZ (Lembaga Kerjasama Teknis Pemerintah Jerman) sebagai langkah untuk antisipasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim yang ada saat ini.

Climate Proofing ini dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa (1) Perubahan Iklim akan berdampak terhadap pembangunan yang berlangsung (2) banyak negara mitra sudah mempunyai inisiatif mengembangkan adaptasi perubahan iklim (3) diperlukan adanya integrasi isu perubahan iklim ke berbagai level yang sesuai misal nasional, sektoral, lokal dan proyek agar pembangunan bisa mencapai hasil optimal.

Prinsip dalam integrasi Perubahan Iklim dalam perencanaan ini antara lain (1) Proses adalah kunci sehingga penguatan kapasitas untuk mitra kerja di bidang perencanaan dan Perubahan Iklim menjadi sangat penting (2) Format perencanaan mengikuti fungsi dan local spesifik (3) Perspektif yang beragam/lintas disiplin ilmu/stakeholders dll.
Metodologi dalam integrasi Perubahan Iklim ke pembangunan daerah ini terdiri 4 langkah utama yakni:
1. Persiapan berupa Pengumpulan Data yang relevan
2. Analisis Data yang antara lain meliputi identifikasi:
•Data trend iklim
•Dampak biofisik
•Dampak Sosial ekonomi
•Kapasitas adaptasi dari mitra
•Opsi-opsi untuk aksi perbaikan ke depan dll
3. Opsi untuk aksi
•Penyaringan opsi untuk aksi
•Prioritasi opsi untuk aksi
4. Integrasi dalam perencanaan
•Penyusunan rekomendasi untuk opsi yang perlu diintegrasikan dalam perencanaan
•Elaborasi rencana aksi
•Monitoring dan evaluasi rencana aksi

Dalam buku ini juga dimuat beberapa kasus integrasi Perubahan Iklim dalam perencanaan pembangunan di Maroko, Mali dan Vietnam. Beberapa lesson learnt dari proses di 3 negara tesebut adalah (1) pendekatan ini integraftif, partisipatif dan fleksibel (2) tidak memerlukan ketrampilan komputer yang canggih (3) dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap program.

Beberapa kunci sukses integrasi Perubahan Iklim dalam perencanaan pembangunan antara lain:
• Perlu dibangun persepsi dan pemahaman bersama terhadap arti penting aptasi Perubahan Iklim.
• Perlu identifikasi stakeholder yangtepat
• Perlu pelibatan stakeholder pada saat yang tepat
• Perlu penyediaan informasi perubahan ikli yang memadai
• Perlu menemukenali entry point yang tepat
• Perlu alokasi waktu dan budget yang mencukupi
• Perlu ada integrasi ke prosedur monev yang ada.

No comments: