Friday, June 29, 2007

Sumber gizi alternatif di masa kecilku...


Masa kecil di kampung yang jauh dari gemerlap kota, membuat orang ndeso harus kreatif mencari sumber gizi. Beberapa sumber gizi alternatif yang kudapat dimasa kecil antara lain:

(1) Cicak, yang kutangkap kemudian kumasukkan didalam bara di tungku kayu(luweng) yang ada di dapur (pawon). Sebelum kering, cicak kuangkat dan kukeluarkan jerohannya dan kubuang kepalanya. Seingatku cicak ini gurih rasanya dan dipercaya untuk obat kudis. (Seingatku aku jarang kudisan ketikamasih suka makan cicak bakar).

(2) Gangsir yaitu serangga kayak jangkrik tapi ukurannya lebih besar. Gangsir ini biasanya ada di lahan kering (kebun atau halaman). Gangsir ini biasanya didapat ayahku ketika mencangkul di kebun. Selain itu anak-anak juga suka menggenangi lobang dalam tanah yang menjadi rumah gangsir dengan air sehingga gangsir itu keluar dari lobang dan mudah menangkapnya.Gangsir ini setelah dibersihkan isi perut dan bulunya, enaknya digoreng. Cara masak yang lain adalah gangsir di-uleg kemudian dipepes kering dengan parutan kelapa.

(3) Gendon yakni ulat penggerek berwarna putih, penuh lemak dan ada didalam batang pohon yang agak empuk misalnya sengon. Karena bentuknya yang putih berlemak dan menggelikan, aku kurang suka terhadap gendon ini. Cara memasaknya adalah dengan digoreng.

(4) Laron, yakni serangga yang biasanya terbang dan tinggal dekat dengan rumah rayap. Laron ini biasanya muncul di malam hari dan cara masaknya dengan digoreng.

(5) Kampret atau kelelawar yang ditangkap dengan senapan angin atau dengan mencari di dalam daun pisang yang masih kuncup. Kelelawar ini sesudah di-beset atau dibuang kulitnya kemudian dicuci dan digoreng. Di beberapa tempat seperti Cilacap dan Banyumas, kampret ini dipercaya sebagai obat penyakit asma.

(6) Bulus atau kura-kura yang kalau pas beruntung bisa kita dapatkan di kali atau sawah. Cara masaknya dengan dibumbu mangut atau kuah santan.

(7) Marmot semacam kelinci kecil. Marmot ini mudah dipelihara karena makan dedaunan dan cepat berkembangbiak. Cara masaknya dengan digoreng atau dibumbu lainnya.


Itulah sumber gizi alternatif masa kecilku...mungkin bagi anda itu menjijikkan, tapi aku tetap mensyukurinya karena masih banyak saudara kita yang hingga saat ini belum bisa makan kenyang bahkan mati kelaparan...

No comments: