Friday, May 23, 2008

Jerman 10: Ketemu Guru dari Jerman

Sewaktu bermalam di tempat Pak Gottfried, saya diajak istri Pak Gottfried untuk menonton konser musik di kastilnya. Saat itu adik perempuan Pak Gottfried baru lulus sekolah musik, dan dia mengadakan konser musik di kastil itu dengan mengundang tetangga-tetangga sekitarnya. Seingatku yang main musik ada sekitar 5 orang dengan instrumen biola dan cello. Suasana sangat tenang ketika mereka memainkan musik klasik. Setelah permainan selesai orang-orang memberikan standing applaus sampai 3 kali. Aku sendiri nggak tahu para pennton memberikan applaus karena permainan musik yang indah atau karena sekedar sopan santun.Walau aku belum bisa menikmati musik klasik, untuk sopan santun aku juga ikutan berdiri memberikan applaus. Sewaktu kami ketemu para pemusik itu di kantin kastil, adik pak Gottfried bercerita dengan penuh penyesalan bahwa saat memainkan musik sebenarnya mereka kurang sempurna karena ada satu bait yang terlewatkan.... aku jadi mikir, jangan-jangan para penonton sebenarnya juga nggak paham-paham amat tentang musik klasik itu sehingga ketika ada bait yang terlewatkan nggak ada penonton yang protes atau mengoreksi he..he...he,....
Saat pertunjukan musik berhenti, tiba-tiba ada seorang laki-laki tua menyapaku dalam bahasa Indonesia: "Selamat Malam". Saya dan Ibu Michaella terkejut mendengar sapaan itu. Kami bertanya: "Kok anda bisa berbahasa Indonesia?". laki-laki yang merupakan tetangga Pak Gottfried itu bercerita bahwa dia pernah tinggal di daerah Mandomai - Kalteng selama beberapa tahun. Dia dikirim oleh Zending untuk mengajar di sebuah STM pertukangan di Mandomai - Kuala Kapuas itu. Dia cerita bahwa anak-anaknya ada yang lahir di Surabaya, Banjarmasin bahkan ada yang lahir di atas long boat dalam perjalanan dari Kuala Kapuas sewaktu menuju rumah sakit di Banjarmasin. Dia sangat mencintai Kalteng, namun karena kontrak kerjanya sudah habis beliau kembali lagi ke Jerman. Terima kasih kepada bapak tua yang sudah bersedia membagi ilmu buat saudara-saudaraku di Kalteng.....

No comments: